Saturday, March 21, 2015

Bahaya Demam Berdarah Nyamuk Aedes Aegypti

Kurang lebih adik saya masuk rumah sakit umum Raden Mataher Jambi selama 5 atau 6 hari, saya kurang ingat juga sobat. Sebelum adik saya masuk rumah sakit gejalanya seminggu sebelum panas tinggi lagi adik saya sempat panas tinggi selama 2 hari, setelah itu dia sembuh dengan sendirinya, kira kami adik saya hanya sakit demam biasa, jadi kami tidak ada tindak lanjut atas hal ini.

Selang satu minggu dari kesembuhannya itu dia tiba-tiba panas tinggi lagi sobat, tepatnya tanggal 15 Maret 2015 adik saya terpakasa saya bawa kerumah sakit karena selama 3 hari turun naik terus suhu badannya. Setelah dicek oleh dokter dan di ambil sample darah guna dicek, adik saya ternyata kena demam berdarah sobat, itu didukung dengan adanya bintik-bintik merah didaerah lengannya.

Terpaksa adik saya harus dipasang infus guna mendapati tindakan lebih sobat, akhirnya hari itu juga adik saya harus dirawat dirumah sakit, saya kasihan melihat adik saya karena dia harus disuntik kurang lebih 3x guna memasang infus. Tapi apa boleh buat, ini untuk kesembuhannya juga sobat.

Bahaya Demam Berdarah Nyamuk Aedes Aegypti, Mari Mengenal Gejala Demam Berdarah, Mari Mengenal Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti.





Setelah dirawat dirumah sakit, akhirnya adik saya mendapatkan beberapa resep dokter berupa obat-obatan, obat tersebut seingat saya ada yang merupakan obat diare, dan masih banyak lagi yang berupa pil dan tablet. Untungnya saya sewaktu itu mendapat libur kerja, karena project yang saya kerjakan telah selesai dan menantikan project baru. Jadi saya bisa fokus mengawasi adik saya dirumah sakit, tapi saya nggak sendiri ada ibu saya yang senang tiasa menemani adik saya juga, sembari saya mengambil bebrapa peralatan yang dibutuhkan untuk dirumah sakit.

Salama kurun 5-6 hari tersebut adik saya mendapatkan rutin pengambilan darah, guna pengecekan trombositnya. Saya sebenarnya kurang paham juga masksudnya, namun karena ini demam berdarah wajar aja pengecekannyapun didarahnya. Sewaktu pengambilan darah inilah yang sangat kasihan saya dengan adik saya sobat, bagaimana tidak dia harus disuntik berulang kali jika ketika pengambilan darah tidak berhasil pada titik awal, dan terpaksa mencari urat yang lain guna mengambil darah. Kesulitannya lagi, adik saya seperti trauma jadi dia tidak mau disuntik dan berusa memberontak, terpaksa kami dan para dokter menahan brontakkannya demi mengambil darahnya guna pengecekan rutin sobat.

Dari masa-masa suram itu, akhirnya adik saya pada hari ke-4 dirumah sakit keluhannya terhadap mual-mual, sakit ketika menelan, bahkan pada perutnya sakit telah berlahan tiada, dan adik sayapun berlahan bisa tertawa juga sobat. Namun pengecekan dan pengambilan darah rutin itupun tetap berlanjut, dalam sehari bisa 3 kali pengecekan, yaitu pagi - siang - dan menjelang malam.

Pada hari ke-5 adik saya telah diberitahukan bahwa kondisinya mulai membaik, dan ada kemungkinan besar pada lusa akan bisa pulang sobat. Namun adik saya disarankan untuk tetap minum air putih terus, minimal satu jam sekali guna menaikkan trombositnya sobat. Ternyata pada hari kelima itu adik saya hanya mendapatkan pengecekan darah satu kali, karena kondisinya mulai membaik mungkin yah. Dan hari ke enam adik saya dipersilahkan pulang setelah mendapatkan pengecekan darah untuk terakhir kalinya pada pagi harinya.

Mari Mengenal Gejala Demam Berdarah
Dari cerita saya diatas tadi, setidaknya kita sadar bahwa akibat gigitan nyamuk demam berdarah atau yang lebih dikenal dengan nama nyamuk aedes sangat berdampak buruk dan menimbulkan beberapa gejala yang biasanya terkesan sama oleh penderitanya. Kali ini saya ingin sobat mengetahui beberapa Tanda dan Gejala DBD ini dari tingkat ringan, sedang hingga tingkat berat. Data ini saya dapatkan ketika dirumah sakit, dan saya ingin sobat dapat mengetahuinya, agar dapat membuat penanganan secepatnya. Karena jika terlambat bisa fatal akibatnya sobat.

1. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Tingkat Ringan
  • Demam tiba-tiba selama 5 jam dengan masa rawan 2-7 hari, dapat disertai menggigil.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Mual, muntah, nyeri ulu hati.
  • Dapat disertai diare.
  • Nyeri pada otot, tulang dan sendi.
  • Sakit saat menelan
  • Tampak bintik-bintik merah pada kulit
Dengan cerita saya diatas tadi sobat, sepertinya adik saya mengalami Demam Berdarah Tingkat Ringan aja sobat, alhamdulillah berarti. Karena sekiranya kami tidak terlambat membawanya kerumah sakit guna penanganan khusus. Karena jujur, sebelum ini saya agak buta dengan penyakit ini, hanya banyak mendengar dari televisi dan radio, saya jarang juga mencari seputar penyakit diinternet.

2. Demam Berdarah Tingkat Sedang
  • Disertai gelisah
  • Penurunan kesadaran sampai dengan shock
  • Pendarahan spontan dibawah kulit, pendarahan hidung (mimisan), gusi dan saluran cerna.
3. Demam Berdarah Tingkat Berat
  • Gelisah
  • Penurunan kesadaran sampai dengan shock
  • Biru pada mulut dan ujung jari tangan dan kali dingin dan berkeringat, nadi lemah dan tekanan darah menurun.

Mari Mengenal Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
Untuk pencegahan tingkat lanjut, alangkah baiknya kita mengetahui ciri-ciri nyamuk ini agar nantinya kita bisa mengetahui secara cepat jika memang ciri-ciri nyamuk ini telah menggigit sobat atau keluarga sobat dirumah. Berikut ciri-ciri Nyamuk ini, untuk gambarnya sobat telah melihatnya pada awal artikel ini.
  1. Badan Kecil
  2. Warna Hitamberbelang putih
  3. Badannya mendatar saat hinggap
  4. Menggigit pada siang hari jam 08.00 Wib dan sore jam 16.00 wib
  5. Suka hidup ditempat-tempat gelap
  6. Jarak terbangnya 100 meter atau 40 rumah dari sarang pertama
  7. Bertelur di air yang bersih.
Mungkin hanya segini info yang bisa saya berikan sobat dan semoga bermanfaat sobat yah, semoga sobat-sobat sekalian tidak ada yang mengalami hal yang serupa dengan yang saya alami. Saya sangat kasihan dengan adik saya karena dia harus diambil darahnya berulang kali. Tapi, alhamdulillah kini dia telah sehat kembali. Semoga bermanfaat.. ^_^

0 komentar: