Mengatasi Laptop Atau Komputer Yang Bluescreen

Seharian ini (24/01/15) saya memperbaiki komputer saya sendiri yang biasa saya gunakan untuk game, komputer saya tiba-tiba bluescreen dan tidak bisa digunakan. Oh yah sebelum bluescreen kendalanya adalah merestart sendiri, dan itu sangat mengganggu, dan ketika masuk kembali ke windowsnya setelah startup malah bluescreen. Huft, saya telah mengecek bagian fital yang biasanya membuat bluescreen namun tetap juga bermasalah.

Laptop/komputer bluescreen bisa disebabkan banyak faktor, namun secara garis besar masalahnya hanya ada dua yaitu masalah berikut:

• Masalah Hardware
• Masalah Software

Untuk masalah ini permasalahan yang paling mudah ialah laptop Anda bluescreen karena windowsnya bermasalah dengan kata lain softwarenya yang bermasalah. Jika itu yang terjadi solusinya sangatlah mudah hanya perlu install ulang dan masalah pun selesai.

Namun bagaimana untuk masalah hardware bagian mana saja yang harus didahulukan untuk dicek ? Kita akan bahas satu persatu pada artikel kali ini. Yang pasti jangan terburu-buru untuk mengecek kebagian dalam laptop atau komputer yang bermasalah, alangkah baiknya ikut tahap-tahap berikut ini berdasarkan pengalaman saya pribadi.

Pengaturan BIOS

Terkadang karena pengaturan bios yang salah bisa membuat latop bluescreen, biasanya pengaturan yang salah ialah karena setting bios tidak sesuai dengan jenis windows. Misalnya begini, jika Anda menginstall laptop dengan mode AHCI/Enhanced maka pengaturan bios tersebut tidak bisa diganti untuk meload sistem yang terinstall selain dengan pengaturan tersebut. 

JIka hal ini terjadi maka bluescreen inilah yang akan Anda dapatkan. Kendala yang biasanya terjadi ialah karena Anda menggantinya menjadi mode IDE/Compability yang seharusnya windows diload menggunakan AHCI/Enhanced mode. 

Saran saya sebelum Anda membawa ketempat service, alangkah baiknya untuk mengecek bagian ini, karena pengaturan ini saja Anda bisa kehilangan uang ratusan ribu rupiah, emang sih pepatah mengatakan "Ilmu Itu Mahal" maka dari itu biar kita tidak terlalu "maaf" bodoh saya telah berikan tipsnya, jadi tinggal Anda sendiri untuk mencobanya. Karena posisi pengaturan ini tiap laptop akan berbeda-beda kecuali versi laptopnya sama :D .

Informasi Setting Bios (akan diupdate terus)

1. Sekedar informasi untuk laptop Toshiba Satelite C40, Toshiba Satelite L755 biasanya untuk pengaturan ini berada dibagian Advandced - System Configuration - Sata Controller Mode dan Anda sesuaikan pada bagian ini. 

Untuk Toshiba Satelite C40, Jika tidak ada pengaturan ini berarti Anda harus mengganti pengaturan Boot Mode dari UEFI ke CSM mode agar pengaturan ini dapat terlihat.

2. Nah untuk Anda pengguna Acer Aspire 4736 seperti saya pengaturan ini dapat Anda lihat di menu Main - Sata Mode dan Anda bisa setting bagian ini.

3. Untuk pengaturan ASUS Global PTE. LTD. Pengaturan ini dapat sobat lihat pada Advanced > Sata Configuration > Sata Mode Selection dan sobat bisa setting seuai keinginan sobat.

Informasi Setting Bios (akan diupdate terus)

Mengecek RAM Laptop atau Komputer

Hardware yang berfungsi untuk menyimpan data sementara ini sangat rawan membuat bluescreen biasanya sih karena debu yang menempel pada timah kepingan ram tersebut. Solusi yang bisa saya berikan adalah untuk membersihakan ram tersebut menggunakan tisu atau kalau bisa menggunakan penghapus. Jika memungkinkan untuk mengganti ram tersebut (sekedar mencobanya).

Setelah salah satu cara yang saya katakan tadi Anda lakukan Anda bisa mencoba hidupkan kembali laptop Anda, jika tidak bluescreen lagi maka permasalahannya hanya pada ram tersebut yang kotor. Dan lagi-lagi Anda bisa menghemat ratusan ribu dengan ini. ;)

Namun jika tidak bisa juga ada kemungkinan ram anda yang sangat bermasalah. Dan kemungkinan memang harus di ganti. Sebelum mengganti alangkah baiknya untuk mencobanya dengan ram lain yang bekas namun masih bagus, hanya untuk memastikan ramnya bermasalah atau tidak. Jangan sampai sudah beli ram, ternyata permasalahan anda tidak selesai karena ada beberapa faktor lain.

Mengecek Harddisk, kemungkinan bad sector !!
Bad sector disebabkan banyak faktor, dari ketahanan harddisk, sampai kesalahan pengguna bisa menjadi penyebab munculnya bad sector ini sobat. Bagaimana mengetahui bad sector suatu harddisk ?

Cara paling mudah ialah, sobat bisa menggunakan Hiren's Boot CD, kebetulan saya belum sempat membuatkan tutorial tentang ini. Mungkin nanti saya buatkan dan artikel ini akan saya update. Untuk sementara sobat bisa browsing, atau bisa berkomentar dan akan saya pandu agar mengerti.

Bad sector harddisk ini membuat data dalam harddisk akan sangat sulit untuk dibaca oleh laptop sobat, sehingga bisa membuat blue screen terjadi sobat. Kesalahan pengguna yang paling sering ialah dengan meamtikan paksa latop menggunakan tombol power, sehingga harddisk bad sector karena itu. Mungkin beberapa kali akan normal, namun jika keseringan akan mengakibatkan bad sector, dan bisa jadi ujung-ujungnya harus ganti harddisk sobat.

Kesalahan lain ialah, ketika sedang asyik menggunakan laptop atau komputer, tiba-tiba lampu padam. Jika menggunakan laptop sih tidak masalah, karena ada batrenya sobat. Namun jika komputer gimana..? Pasti akan membuat kejut di harddisknya kan. Kalau komputer sobat menggunakan UPS sih gak masalah, namun jika tidak inilah yang akan terjadi.

Ada kemungkinan lainnya ?
Jika langkah-langkah diatas sudah sobat coba, namun tetap juga bermasalah bluescreen, ada kemungkinan lainnya, seperti:

1. Masalah pada chipset vga sobat, yang sadah tidak sanggup untuk menampilkan data dari windows sobat.
2. Masalah-masalah komponen lain yang ada di laptop atau pc sobat, saran dari saya untuk membawa ketempat service yang lebih baik. Karena ini bukan masalah biasa lagi, termasuk juga poin no.1.
3. Jika sobat memakai pc, coba cek bagian kabel satanya, biasanya bermasalah juga sobat, karena kabel tersebut telah mulai minta diganti dengan yang baru.

Kembali lagi kepermasalahan saya tadi sobat, ternyata komputer saya yang bermasalah ada dua, satu di RAMnya yang telah minta ganti, yang kedua permasalahan pada kabel sata saya yang harus ganti juga, dan setelah semua itu saya lakukan, komputer saya telah bisa kembali di operasikan dengan normal sobat :). 

Artikel ini lambat saya publish karena saya mulai sibuk didunia nyata sobat. Namun akhirnya saya bisa publish juga nih artikel, dan semoga bermanfaat ^_^.